Selasa, 18 Mei 2010

jkjjkhklj



marquee dari kanan ke kiri

Minggu, 11 April 2010

Pengantar Pengatalogan

A. SEJARAH PENGATALOGAN

Praturan pengatalogan pada awalnya disusun oleh pustakawan perorangan. Misalnya Antonio Panizzi dari British Museum menyusun Rules for Compiling of the Catalogue (1841).Charles Ammi Cutter dari Amerika menyusun Rules for Dictionary Catalogue (1903) yang mengemukakan peraturan catalog system leksikal (dictionary catalogue) yaitu catalog pengarang, judul dan subjek buku disatukan dalam satu jajaran.

Pada permulaan abad XX, peraturan pengatalogan selalu dibuat oleh sebuah komisi atau panitia khusus. Misalnya Library of Congress dari Amerika Serikat menerbitkan Rules of Printed Cards (1903 hingga 1930-an) dan Rules for Descripting Cataloging (1949). American Library Association mengeluarkan Rules (1908, 1941, 1949).American Library Association bekerja sama dengan Library Association (inggris) membentuk “Catalog Code Revision Commite” sebagai usaha bersama menyusun peraturan catalog. Pada tahun 1967 terbit sebuah pedoman yang berjudul Anglo American Cataloging Rules yang dikenal dengan sebutan AACR 1. Prinsip umum peraturan tersebut didasarkan atas “Statement of Principles” yang disetujui oleh 53 Negara pada International Conference on Cataloging Principles di Paris tahun 1961.Pertemuan ini merupakan langkah penting ke arah standarisasi data bibiliografis Internasional. Sebagai tindak lanjut ke arah Penyeragaman peraturan pengatalogan, pada tahun 1988 terbitlah Angola-American Cataloguing Rules edisi 2 yang merupakan revisi dari AACR 1 sebagai hasil kerjasama antara American Library Association, Library Association (Inggris), Library of Congress, dan Canadian Libraary Association.
standarisasi katalog dan index sangat diperlukan jadi ada standar yang mengatur tentang katalog dan index, tujuannya agar tidak timbul berbagai macam versi katalog sehingga dibuatlah standar katalog yang tetap. di dunia internasional peraturan yang banyak dipakai dalam standarisasi katalog misalnya AACR2, untuk di indonesia sendiri pun ada standarisasi katalog yaitu KDT ( Katalog Dalam Terbitan ) jadi setiap penerbit bila akan mencantumkan katalog pada buku terbitannya mengacu pada Katalog Dalam Terbitan ( KDT ) yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional.


B. BAGIAN-BAGIAN BUKU

Untuk membuat deskripsi bibliografi bahan pustaka terutama buku, kataloger harus memahami bagian-bagian dari satu buku. Berikut ini bagian-bagian buku antara lain:

1. Kulit Buku
Kulit buku berarti cover, biasanya terdapat judul buku. Judul pada kulit buku tidak penting, kecuai kalau judul tersebut berbeda dengan judul yang tercantum pada halaman judul tersebut peru dicatat dalam katalog, sebab sebagian pembaca kemungkinan akan menelusuri judul buku melalui judul dikulit buku tersebut.

2. Punggung Buku
Seperti halnya judul yang terdapat pada kulit buku, judul punggung buku kemungkinan tidak sama dengan apa yang terdapat pada halaman judul.

3. Halaman Kosong
Adalah halaman tanpa teks yang terletak setelah kulit buku dibagian depan dan dibagian belakang.Halaman ini berfungsi sebagai penguat jilidan buku.

4. Halaman Judul Singkat (Half Title)
Halaman Judul singkat terletak setelah halaman kosong dan berisi judul singkat dari buku.

5. Judul Seri
Seri Penerbit, adalah sejumlah karya berjilid yang saling berkaitan dalam subjek atau bentuk, diterbitkan oleh penerbit dengan satu judul yang merangkum.

6. Halaman Judul
Merupakan halaman yang berisi keterangan yang diberikan penerbit, antara lain judul buku, nama pengarang, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kepengarangan seperti penerjemah, editor, dan ilustrator. Disamping itu juga berisi informasi tentang kota tempat terbit, penerbit, dan tahun terbit.

7. Halaman Balik Judul (Verso-Recto)
Pada halaman balik judul sering kali terdapat informasi penting antara lain:
• keterangan kepengarangan
• judul asli dari karya terjrmahan
• kota tempat terbit dan penerbit
• tahun terbit dan tahun copyright
• keterangan edisi.

8. Halaman Persembahan (Dedication)
Halaman persembahan biasanya terletak sebelum halaman prakata.




9. Kata Pengantar
Merupakan catatan singkat yang mendahului teks, berisi penjelasan yang diberikan si pengarang kepada pembaca. Penjelasan ini dapat berupa tujuan dan alasan penulisan buku, ruang lingkup, dan keterangan subyek yang dibahas.

10. Daftar Isi
Bisanya terletak sesudah kata pengantar tetapi dapat juga terletak dibagian akhir dari buku. Daftar isi memuat judul-judul bab dan rincian berupa subbab.

11. Pendahuluan
Biasanya mengikuti daftar isi dan merupakan bab pertama dari buku. Pendahuluan memberi wawasan tentang subyek yang dibahas.

12. Naskah (Teks)
Naskah atau teks merupakan isi buku yang disajikan dalam bab-bab secara sistematik.

13. Indeks
Merupakan daftar nama dan subjek secara terinci yang menunjuk kepada halaman buku tempat kata subjek istilah itu tercantum. Indeks buku biasanya terletak pada bagian akhir dari sebuah buku.

14. Bibiliografi
Merupakan daftar kepustakaan yang digunakan si pengarang dalam menulis buku. Bibiliografi biasanya terletak pada bagian akhir dari buku atau pada catatan kaki.

15. Glossary
Merupakan daftar kata-kata atau istilah yang dianggap masih asing bagi pembaca pada umumnya atau masih perlu penjelasan. Biasanya terletak pada akhir sebuah buku.

16. Kolofon
Adalah keterangan yang terdapat pada bagian akhir dokumen yang memberikan informasi tentang salah satu keterangan berikut yaitu judul, pengarang, penerbit, pencetak, tahun penerbitan atau percetakan, dan informasi lainya.

17. Nomor Pagina
Biasanya terdiri dari angka Romawi kecil dan angka Arab. Angka Romawi kecil digunakan pada penomoran halaman kata pengantar sampai dengan daftar isi, sedangkan untuk bab-bab pendahuluan sampai akhir biasanya digunakan angka Arab.

hakikat menyimak


Hakikat Menyimak
Dalam komunikasi,secara umum orang lebih menekankan perhatian pada keterampilan berbicara. Mereka berusaha untuk memperbaiki diri agar mampu berbicara dengan lebih baik, baik dalam konteks berbicara antarpribadi,dalam kelompok kecil, maupun di hadapan massa. Dengan demikian, orang yang terampil berbicara bisa saja kurang terampil dalam menyimak.

Menyimak secara efektif merupakan aktivitas yang aktif dari pikiran seseorang, bukan hanya aktivitas yang pasif, yakni mendengarkan suara. Di samping itu, menyimak yang efektif tidak hanya menggunakan indera pendengaran saja, tetapi juga pikiran.

Menyimak berbeda dengan mendengar dan mendengarkan,
Perbedaanya adalah sebagai berikut :
v     Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta komunikasi yang telah disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.
v     Mendengar adalah aktivitas fisik dimana seseorang menerima suara melalui indera pendengaran.
v     Mendengarkan adalah Mendengarkan adalah sebuah tindakan menyengajakan diri untuk mendengar. Akhiran “kan” pada kata tersebut memberikan arti yang sungguh berbeda.
Dengan demikian jelas sudah bahwa menyimak memiliki arti yang lebih kompleks daripada hanya mendengar karena menyimak terrdapat proses mendengar, memahami, mengapresiasi, dan menginterpretasi bunyi yang diterimanya dan bukan sekedar bunyi yang masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.

Berikut ini adalah tabel perbedaan antara menyimak, mendengar, dan mendengarkan:
No
Kegiatan
Kesengajaan
Tujuan
Pemahaman
1
mendengar
tidak sengaja
tidak memiliki tujuan
tidak sampai pada pemahaman
2
mendengarkan
disengaja
memiliki tujuan
tidak sampai pada pemahaman
3
menyimak
disengaja
memiliki tujuan
sampai pada pemahaman

Manfaat menyimak :
1.  Memperlancar komunikasi
2.  Informasi untuk menambah wawasan,Pengetahuan, dan pengalaman tentang kehidupan.
3.  Sebagai dasar belajar bahasa




Tahap-tahap dalam proses menyimak :
1. Mendengarkan (hearing)
Mendengarkan dalam arti hearing didefinisikan sebagai aktivitas fisik dimana seseorang menerima suara melalui indera pendengaran. Oleh karena itu, seseorang perlu mendengar (hearing) agar dapat menyimak (listening).
2. Memperhatikan (attention)
Perasaan seseorang secara terus menerus dibombardir dengan berbagai stimuli/rangsangan yang berasal dari luar.Contohnya, pada saaat seseoranng berada di Mall,maka lingkungan akan
Memberikan stimuli, seperti musik dari setiap counter atau toko,tayangan interaktif sebagai penarik konsumen, suara orang menawarkan atau memengaruhi konsumen, lampu yang berpijar, balon-balon promosi, dan barang-barang lain untuk menarik konsumen.
Suatu rangsangan yang kuat biasanya mendapat perhatian dengan segera.
3. Memahami (understanding)
Kedua tahap di atas, yakni mendengar (hearing) dan perhatian belum sampai pada memberikan makna terhadap pesan yang di sampaikan. Pada tahap selanjutnya,yakni tahap memahami, pesan yang dikirim dalam simbol-simbol yang dilihat atau di dengar akan diberi makna.
Pengertian simbol bukan hanya menyakup kata-kata yang dikirim, tetapi juga termasuk suara-suara yang dihasilkan dari tepukan tangan,bunyi peluit,dan bunyi sirine.
4. Mengingat (remembering)
Pesan yang telah diterima dan diinterprestasikan kemudian diletakkan dalam ingatan. Setelah masuk ke dalam ingatan, pesan tersebut akan dihubungkan dengan pesan yang sudah mengendap dalam ingatan sehingga membentuk suatu rangkaian ingatan baru. Jika dibutuhkan, pesan akan dikeluarkan lagi dari ingatan.
5. Mengevaluasi (evaluating)
Pada tahap evaluasi, pesan yang di sampaikan akan di ukur bukti-buktinya,akan dibedakan mana fakta dan mana yang opini, dan menentukan apakah pesan itu mengandung bisa atau tidak. Pada tahap ini pula listener dimungkinkan untuk membuat pertimbangan-pertimbangan berkaitan dengan pesan yang disampaikan.
6. Menanggapi (responding)
Tahap keenam merupkan tahap akhir dalam proses menyimak, yaitu menanggapi pembicaraan atau pesan yang disampaikan dengan memberikan umpan balik (feedback). Meskipun pesan yang dikirim sama, tetapi umpan balik antara listener satu dengan yang lain bisa berbeda.

Tujuan Menyimak:
Untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang hendak disampaikan oleh sipembicara melalui ujaran.






Tipe Menyimak :
  • Menyimak secara aktif adalah proses menyimak di mana listener memiliki keterlibatan yang tinggi dan memberikan umpan balik yang jelas.Dalam hal ini umpan balik dapat diberikan secara langsung dan lisan, tetapi dapat diberikan secara tidak langsung, yaitu secara tertulis.
  • Menyimak secara pasif adalah proses menyimak dimana penyimak memiliki keterlibatan yang rendah dan tidak memberikan umpan balik atau memberikan, tetapi tidak cukup.Masalah selanjutnya adalah memahami sebab-sebab menyimak yang tidak efektif tersebut.

Faktor-faktor yang memengaruhi daya simak seseorang :
  1. Alat dengar si pendengar  (penyimak) dan alat bicara si pembicara baik
  2. Situasi dan lingkungan pembicara itu harus baik
  3. Konsentrasi menyimak pada pembicaraan
  4. Pengenalan tujuan pembicaraan
  5. Pengenalan paragraf atau bagian pembicaraan dan pengenalan kalimat kalimat inti pembicaraan
  6. Kesanggupan menarik kesimpulan dengan baik dan tepat
  7. Memiliki intelegesi yang tinggi
  8. Latihan yang teratu.( Suhendar, 1992: 5-6)
Dua strategi menyimak pembicaraan :
  1. Memusatkan perhatian
  2. Membuat catatan

Membedakan Fonem Dalam Konteks.
Perlu anda ketahui bahwa dua kata atau lebih akan memiliki arti yang berbeda jika didalam kata-kata tersebut terdapat fonem yang berbeda.
Contoh:
”Anton dilarang mengambil sarang burung yang ada dipohon rambutan.”
Di dalam kata tersebut terdapat dua kata yang mirip, namun memiliki arti kata yang berbeda karena terdapat fonem yang berbeda.
Kata tersebut adalah larang dan sarang. Dua kata tersebut memiliki makna yang berbeda karena terdapat perbedaan fonem didalam kata-kata tersebut yaitu :/l/ dan /s/.
Pada kalimat diatas,
-          Kata larang bermakna larangan( tidak boleh melakukan seseuatu ),sedang
-          Kata Sarang bermakna tempat yang dibuat atau dipilih oleh burung untuk bertekur dan memelihara anaknya.
Ada Beberapa Cara Meningkatkan Pemahaman Dalam Menyimak :
1.  Berlatih menangkap maksud dan tuturan dari sebuah kalimat
2.  Menentukan kesalahan pengucapan sebuah kata
3.  Menangkap isi sebuah percakapan
4.  Menangkap isi sebuah wacana ilmiah
Menangkap isi sebuah wcana nonilmiah

Selasa, 06 April 2010

Tips & Trick Menulis Surat Lamaran Kerja/Pekerjaan

Artikel ke 1.
Surat lamaran pekerjaan (kerja) dapat dibuat dengan dua cara yaitu:
  1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (resume, curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini juga disebut model gabungan
  2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran. Karena itu model ini juga disebut model terpisah. Model terpisah ini lebih banyak dipakai. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, namun surat lamaran model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang.
Isi surat lamaran harus singkat, padat, tidak bertele-tele, langsung mengenai persoalannya.
Yang dikemukakan ialah semua hal yang disyaratkan oleh lowongan jabatan yang bersangkutan.
Yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan adalah :
1. Data pribadi pelamar yang meliputi :
  • Nama Lengkap
  • Tempat dan Tanggal Lahir
  • Alamat
  • Telepon dan/atau HP
  • E-mail (bila ada, tidak wajib)
  • Status Perkawinan
Khusus untuk Nomor Telepon atau Nomor HP tersebut di atas, jangan lupa untuk menuliskannya. Karena perusahaan penerima lamaran anda akan dapat langsung dan dengan cepat menghubungi anda.
Bila anda tidak memiliki Telp/HP, maka gunakan Telp/HP tetangga/family/rekan anda.
Hal ini kelihatannya remeh padahal SANGAT PENTING, terutama untuk perusahaan yang sebenarnya hanya membutuhkan tambahan satu atau beberapa pegawai saja.
2. Pendidikan
  • Pendidikan formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dsb.
  • Pendidikan non formal yaitu kursus-kursus atau pelatihan yang pernah diikuti
3. Pengalaman bekerja
  • Jika telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran, apakah sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila belum pernah bekerja sebaiknya menyebutkan kemampuannya untuk jabatan yang dilamar berdasarkan kemampuan yang dimilikinya itu.
4. Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan
Lampiran adalah segala sesuatu yang disertakan dalam sebuah surat lamaran dengan maksud untuk mempertegas atau memperkuat surat tersebut sebagai bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan.
Lampiran dalam surat lamaran pekerjaan adalah :
  • Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume
  • Foto copy Ijazah terakhir
  • Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
  • Pas Foto terbaru
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
  • Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
Sumber : Recruitment Rizki AAP, Arif Budiman's Weblog, Sri Wahyuningsih
Artikel ke 2.
Berdasarkan riset sosial tentang kemampuan membuat surat lamaran kerja, ada beberapa kesalahan yang kadang terjadi. Sehingga sudah ribuan lamaran kerja anda kirimkan, namun belum ada balasannya. Mungkin salah satu tips di bawah ini adalah masalahnya.

1. JANGAN TERLALU BERTELE-TELE
Saya sangat tertarik dengan iklan yang dimuat.
Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut.
Juga sekalian harapan saya, dengan surat lamaran ini
kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua.
Bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi .... ................................
2 BAHASANYA JANGAN SOK GAUL
Dengan hormat banget , boss !!!
Halo boss, capee deeehhh !!! apa kabar nich.....?
Saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...
Please...boleh ya.........
.................................
3 BAHASANYA JANGAN SOK PREMAN
Gue pernah kerja di kantor bokap,
tapi gue dikeluarin, setan banget deehhh !!
Sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo,
ga usah khawatir soal jabatan deh.....
Ok deh !! gue tunggu panggilan kerja dari elo.
......................................
4 BAHASANYA JANGAN SOK AKRAB
Dengan hormat,
Hai apa kabar nih? baik-baik aja kan ?
Saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Semoga Bapak juga baik-baik aja seperti saya disini.
Ngomong-ngomong gimana kabar anak-anak, sehat kan ?
Istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka.
Oya .. hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan Bapak, bisa kan ?
................................
5 JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN
Dgn Hrmt.
Ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls.
Sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn.
Dri thn 1999 - 2004, sy tlh bkj di aptk km farma, di bag cln srv.
...............................
6. Jika tidak diminta, JANGAN MENENTUKAN GAJI
Untuk posisi manajer, saya minta gaji per bulan, 20 juta saja.
Untuk posisi pengawas lapangan, saya rasa cukup 2 juta per bulan.
Bila sebagai staf biasa .... gratis deh.
................................
Sumber : Wan Abud, flamboyan.co.id
Artikel ke 3.
Pada divisi bidang HRD atau rekrutmen di berbagai perusahaan, menerima surat lamaran merupakan menu sehari-harinya. Surat lamaran tersebut, baik yang dikirimkan melalui pos atau email, jumlah rata-ratanya bisa 10 s/d 1000 surat per hari (tergantung besar kecilnya perusahaan). Waktu yang terbatas dan pemenuhan kebutuhan perusahaan yang mendesak (speedy customer service) menuntut divisi bidang tersebut untuk mampu mengambil keputusan dengan cepat dan cermat dalam melakukan sortir dan seleksi.
Surat lamaran sepintas terlihat mudah dan tidak terlalu penting. Namun menulis surat lamaran sebenarnya memerlukan etika. Sebab isi surat lamaran dan kelengkapannya mencerminkan sikap dan kepribadian anda.
Beberapa hal yang penting untuk diketahui berkaitan dengan penulisan surat :
1. Surat yang efektif
Surat atau email tidak hanya berfungsi sebagai �duta� bagi si pengirim, namun harus mampu menarik perhatian si penerima dengan efektif. Jika surat ditulis secara efektif, kemungkinan untuk mendapatkan balasan yang cukup baik akan semakin besar. Ingat, begitu anda menerima panggilan untuk tes atau interview, berarti anda telah meraih sukses dalam point ini.
2. Perhatikan komposisi surat
Surat lamaran yang baik tentunya memiliki isi yang berkesinambungan. Bila anda mencantumkan posisi yang anda kehendaki, tunjukkan jati diri anda. Jangan sampai perekrut menilai anda plin-plan setelah membaca surat lamaran anda.
3. Batasi isi surat anda
Bayangkan bahwa penerima surat anda adalah orang yang sibuk. Selain ia harus menyortir lamaran yang masuk, ia harus mengambil keputusan dengan cepat siapa yang �qualified�, siapa yang tidak. Buatlah surat lamaran yang ringkas dan padat tapi tepat sasaran.
4. Bahasa surat
Ingatlah bahwa anda bukan tengah menulis surat cinta, tetapi surat lamaran kerja yang akan menentukan masa depan anda. Gunakanlah bahasa yang benar, sopan dan mudah diingat. Penting untuk dicatat, bahasa mencerminkan kepribadian anda.
5. Posisi yang sesuai untuk anda
Sebaiknya anda jangan membuang-buang waktu untuk melamar posisi yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anda. Fokuskan waktu dan energi anda untuk posisi yang mendekati kualifikasi anda. Dengan demikian anda telah �bekerjasama� dengan perekrut dalam penentuan karir anda.
6. Lakukan pengulangan
Sempurnakan surat lamaran anda berdasarkan pengalaman, misalnya mengedit beberapa bagian setelah anda diundang untuk tes atau interview. Setiap kali anda selesai mengikuti kegiatan seperti Training atau Seminar, anda bisa tambahkan sebagai referensi untuk mendukung kualifikasi anda.
7. Anda punya "network" ?
Sebutkan saja. Bila anda mengenal dengan baik pihak-pihak yang bidangnya relevan dengan posisi yang sedang anda lamar, tidak ada ada salahnya anda jadikan sebagai referensi. Biasanya perusahaan-perusahaan tertentu akan melakukan �cross-check� dan tentunya referensi anda akan memiliki nilai tersendiri.
8. Evaluasi
Tiap kali anda mengirimkan surat lamaran, tidak ada salahnya jika anda membuat salinan atau �copy�nya. Berikan catatan jika ternyata anda dipanggil, tes apa yang diberikan dan bagaimana dengan interviewnya. Evaluasi kelebihannya, untuk anda tingkatkan, dan pelajari kekurangannya untuk anda perbaiki.

contoh surat lamaran kerja


Marketing/salesPrint
Jakarta, 20 Desember 2006

Kepada Yth.
Kepala Bagian Personalia
DIRECT MARKETING DIVISION
P.O. BOX 553/JKS

Perihal : Lamaran Pekerjaan

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi adanya lowongan pekerjaan sesuai dengan iklan di harian Kompas tanggal 18 Desember 2006, dengan ini saya mengajukan diri untuk posisi SR (Sales Representative).

Saya telah lulus dari SMA Bhinekka Tunggal Ika, Jakarta pada tahun 2005, dan saat ini sedang menyelesaikan semester terakhir kuliah malam (Extension Program) program Diploma 3 jurusan Manajemen Pemasaran di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ”Veteran” Jakarta. Saya memiliki kendaraan bermotor sendiri, telah mempunyai SIM C, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan.

Sebagai bahan pertimbangan, dalam surat lamarana ini saya lampirkan:

1 lembar salinan ijazah terakhir
1 lembar salinan sertifikat kursus pendidikan bahasa Inggris tingkat menengah
1 lembar foto berwarna 4x6

Besar harapan kami agar bapak dapat/ibu dapat memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menunjukkan potensi diri saya secara lebih rinci.


Hormat saya,



Steven Balawan

contoh surat lamaran kerja


Secretary/AdministratifPrint
Kepada Yth,
Kepala Bagian Personalia
PT. Karya Indah Retail
Jl. Pejompongan 15 A
Jakarta


Dengan hormat,

    Menanggapi iklan Anda di harian Kompas terbitan tanggal 5 Januari 2007 untuk posisi sekretaris, saya ingin menawarkan diri saya untuk posisi tersebut.

    Saya berusia dua puluh dua tahun dan pernah bekerja sebagai staf juru ketik selama dua tahun. Setelah tamat dari Akademi Sekretaris, saya mengikuti pelatihan kerja untuk pekerjaan sekretaris selama tiga bulan. Sekarang saya merasa memiliki keahlian yang diperlukan untuk mengisi lowongan yang Anda tawarkan.

    Untuk informasi selanjutnya, dengan ini saya lampirkan daftar riwayat hidup, surat keterangan dari akademi, dan selembar foto terbaru saya.

    Saya harap Bapak akan mempertimbangkan lamaran ini, dan memberi saya suatu kesempatan untuk wawancara.
 
 
Hormat saya,
 
 
 
Nadya Faizzaty

contoh surat lamaran kerja


ResepsionisPrint
Kepada Yth,
Kepala Bagian Personalia
PT. Hotel Jaya Megah
Jl. Raya Perjuangan 56
Jakarta Barat

Dengan hormat,

    Setelah membaca iklan bapak pada harian Kompas hari ini untuk jabatan penerima tamu (receptionist), saya mengajukan diri untuk mengisi posisi tersebut.

    Saya telah menyelesaikan program diploma saya di bidang perhotelan dan pariwisata di Akademi Pariwisata Jakarta, dan berkeyakinan mempunyai kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Saya berusia dua puluh tahun dan pernah bekerja pada perusahaan asuransi. Saya dapat berbicara dengan bahasa Inggris secara baik dan mampu mengoperasikan komputer.

    Sebagai bahan pertimbangan, saya telah melampirkan daftar riwayat hidup, salinan surat berkelakuan baik dari Kepolisian, ijazah terakhir serta foto saya yang terbaru.

    Saya sangat menantikan kesempatan untuk wawancara, dimana saya bisa menjelaskan seluruh potensi dan kemampuan diri saya kepada bapak.


Hormat saya,



Wirda Nadya

contoh surat lamaran kerja

ProgrammerPrint
Kapada Yth,
Bapak Kepala Bagian Personalia
PT. Batavia Komputindo
Jl. Mekar Sari 12
Jakarta Barat

Dengan hormat,

    Saya sangat tertarik dengan iklan Bapak dalam terbitan harian Media Indonesia terbitan hari Sabtu, 6 Januari 2007 mengenai adanya lowongan untuk jabatan Computer Programmer. Maka, bersama surat ini saya mengajukan diri untuk mengisi lowongan tersebut.

    Saya berusia 23 tahun, dan telah menyelesaikan kuliah jurusan Computer Programming di Akademi Komputer (AKAKOM), Jakarta pada bulan September 2006, dengan IPK 3.21. Selain kuliah, selama 1 tahun terakhir saya bekerja sebagai asisten instruktur di Pusat Kursus Komputer ‘Arcadia’, Jakarta.

    Untuk keterangan lebih terperinci, bersama ini saya lampirkan juga surat keterangan pengalaman kerja, surat tanda kelulusan sementara dari AKAKOM Jakarta, daftar riwayat hidup singkat, dan foto terbaru saya.

    Saya berkeyakinan bahwa surat ini beserta lampirannya belum cukup untuk dijadikan bahan pertimbangan. Oleh karena itu, saya berharap Bapak akan memberikan suatu kesempatan wawancara kepada saya, sehingga dapat diperoleh keterangan mengenai diri saya secara lebih terperinci dan lengkap.

Hormat saya,


Johnny Sunardi

Senin, 05 April 2010

1. Perangkat lunak sistem


Sejak personal computer di perkenalkan pada tahun 1977, software mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mengapa demikian?, Alasan utama yang dapat dikemukakan adalah karena banyak pemakai komputer membutuhkan bermacam macam software untuk lebih mendayagunakan komputer yang dipakainya.



1. Perangkat lunak sistem


a. Sistem operasi
Sistem operasi merupakan software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang kepada komputer sehingga masing masing dapat berkomunikasih . tanpa adanya sistem operasi, komputer tak dapat difungsikan sama sekali. Ketika komputer dinyalakan pertama kali, sistem operasilah yang pertama kali diletakkan kepada memori, mengelola intruksi, kemudian memungkinkan software amplikasih lainya bekerja. Sistem operasi juga dapat melindungi data terhadap kemungkinan diakses oleh pengguna lain. Contohnya antara lain DOS, unix, windows, IMB OS/2 dan apple’s system 7.

b. Program utility (alat bantu)
Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan atau kelemahan dari sistem operasi, misalnya pemeriksaan perangkat keras(hardware troubleshooting). Memeriksa disket yang rusak (bukan kerusakan fisik), serta mengatur ulang isi hard disk (partisi, defrag). Contoh program utility, antara lain Norton utility, scandisk dan pc tools. Pc tools dapat melakukan perintah format sebagaimana dos, tetapi pc tools mampu memberikan keterangan dan animasi yang bagus dalam proses performatan, file yang telah di hapus oleh dos tidak dapat dikembalikan lagi, tetapi dengan program utility hal ini dapat dilakukan


c. Bahasa pemograman
adalah kosa kata dan aturanyang diberikan pada komputer untuk melaksanakan tugas tertentu. Perangkat lunak ini bertugas mengubah arsitektur dan algoritma yang dirancang manusia kedalam format yang dapat dijalankan komputer. Contohnya adalah BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN dan ada. Bahasa pemograman ini biasanya dibagi menjadi 3 bagian:

- Low level language merupakan bahasa pemograman generasi pertama. Bahasa ini sering disebut kode atau bahasa mesin. Kode ini terdiri atas sekumpulan angka yang diawali oleh angka 1(satu) dan 0 yang tersusun sedemikian rupa membentuk sinyal elektronik dan bertugas memberitahu apa yang harus dikerjakan komputer. Bahasa pemograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena intruksinya menggunakan bahasa mesin dan umumnya hanya dimengerti oleh pembuatnya saja.


- Middle level language, merupakan bahasa pemograman tingkat menengah yang penggunaanya intruksinya telah mendekati bahasa sehari-hari. Bahasa ini mirip dengan bahasa mesin, tetapi lebih memudahkan programmer untuk membuat program menggunakan huruf sebagai pengganti angka. Meskipun demikian bahasa ini sangat sulit dimengerti karena banyak menggunakan singkatan contohnya: STO (singkatan dari store) untuk menyimpan dan mov (singkatan dari move) untuk pindah. Bahasa yang tergolong kedalam bahasa ini adalah assembler dan fortran (formula translator)


- High level language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai cirri mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC, COBOL, PASCAL dan dBASE. Cobol sering digunakan dalam dunis bisnis dan komersial, sedangkan pascal didesain untuk mengajarkan pemograman.


2. Perangkat lunak aplikasih

Software aplikasih adalah sekumpulan program atau perintah yang secara khusus digunakan untuk mengelolah data. Pengolahan data yang berbeda memerlukan program aplikasih yang berbeda pula. Oleh karena itu suatu sistem komputer dapat berisi ratusan hingga ribuan jenis program aplikasih.
Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu program aplikasih dan program aplikasih dan program paket. Perangkat lunak ini akan dipelajari lebih dalam pada Artikel selanjutnya.

Menggunakan Menu control dan Mengatur konfigurasi tanggal dan waktu

Disini akan mengajarkan beberapa teknik di control panel di windows xp, vista, maupun seven. Yang dimana sebuah control panel dalam windows adalah sebuah setir bis yang dimana setir bis bisa untuk membelokkan arah kemana aja yang kita mau.

Jadi seperti itulah kemampuan control panel untuk sebuah setir di mesin komputer atau yang dimaksud adalah windows. Bukan hanya itu dari sebuah control panel anda pun bisa mengelolanya dengan sedemikian mudahnya. Pelajarilah penjelasan yang ada dibawah ini!!!!!!


1. Klik tombol Start

2. Pilih dan klik settings control panel sehingga jendela control panel yang berisi berbagai ikon akan menampilkan


Add new hardware : menambah hardware baru ke dalam komputer (plug and play)

Add/remove program : menambah atau mengurangi program program yang ada di windows

Date and Time : mengatur tanggal dan jam

Keyboard : mengatur konfigurasi keyboard

Display : mengatur tampilan layar

Fonts : menambah atau mengurangi koreksi font(huruf) pada sistem

Mouse : printer mengatur jenis printer yang digunakan

Regional and language options atau settings : mengatur sistem metric menurut Negara yang terpilih

Selanjutnya………….. kita dapat melakukan operasi dasar berikut ini.



1. Mengatur konfigurasi tanggal dan waktu

- Klik 2 kali ikon date and time pada jendela control panel atau pada pojok kanan bawah taskbar sehingga kotak dialog date and time properties akan ditamplikan

- Lakukan pengturan pada menu yang ada menjadi tanggal 20 januari 13.45,

a. Date : mengubah tanggal dan tahun.

b. Time : mengubah jam menit dan detik.


Letakkan pointer mouse dibagian yang akan diubah kemudian klik tombol ke atas (manambah) atau mengurangi untuk mengatur konfigurasi tanggal dan waktu, klik ok. Jika telah selesai, lihat hasil pengubahan di pojok kanan taskbar.

Pengelompokan komputer

Awalnya pengelompokan komputer dilakukan berdasarkan besarnya memori yang digunakan sebagai penyimpanan data pada komputer. Komputer yang memiliki memori berupa RAM (random access memory) atau ROM (read only memory) sebesar 512kb – 1mb disebut komputer mini saat ini pengelompokan tersebut sudah tidak tepat lagi karena komputer berukuran kecil, seperti PDA(personal digital assistand ) sudah banyak yang memiliki ram lebih besar dari 1mb(1mb =1.024 kb). oLeh karena itu, pengelompokan komputer dilakukan berdasarkan kemampuan pengolahan data. Komputer juga dapat digolongkan berdasarkan fisik, system operasi, dan jenis data yang diperoleh.

Berdasarkan kemampuan pengolahan data dan bentuk fisiknya, komputer dikelompokan menjadi beberapa bagian, mainframe, minicomputer, dan microcomputer.


a. Main frame merupakan komputer yang memiliki ratusan atau ribuan unit prosesor sehingga berukuran besar pula. Sehingga komputer semacam ini ditujukan untuk banyak pengguna. Mainframe dapat membagi memory beberapa pemakaian dan dapat menggunakan program ini biasanya digunakan pada perusahaan dan universitas berskala besar dan kantor pusat penerbangan nasional. Supercomputer merupakan mainframe tercanggih yang mempu melakukan proses penghitungan yang sangat kompleks.

b. Mini komputer merupakan bentuk mini dari komputer miniframe. Yang memiliki beberapa banyak prosesor. Mini komputer ini ditunjukan untuk perusahaan yang cukup besar. Minicomputer biasanya digunakan sebagai antarmuka antara mainframe dan jaringan komputer . tetapi saat ini mini komputer makin jarang digunakan karena fungsinya diganti oleh PC yng lebih canggih.

c. Personal komputer atau komputer mini adalah komputer yang berukuran relative kecil dan ditujukan untuk satu pemakai, komputer ini terdiri atas monitor, keyboard, mouse, dan CPU, cpu adalah prosesor berupa chip silicon yang berfungsi mengelolah data.perangkat penyimpanan data dan perangkat tambahan dipasang didalam kotak yang disebut casing atau chasing. Komputer jenis ini paling banyak digunakan, baik itu dirumah, dikantor, lembaga kursus, sekolah dan lain lain. dengan menghubungkan pc satu dengan pc yang lainya untuk membentuk jaringan, PC dapat menandingi kemampuan mainframe dan minicomputer, PC dapat berbentuk tower atau desktop.


d. Komputer portable adalah komputer uang berukuran lebih kecil dari pada PC sehingga mudah dibawa dan dipindahkan. Komputer ini ditujukan bagi pemakai yang sering berpergian, pengembangan terbaru memungkinkan komputer yang seukuran telapak tangan, misalnya desknote, notebook, subnotebook, dan palmtop.



Berdasarkan jenis data yang diolah komputer dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu analog, digital hybrid


a. Komputer analog digunakan untuk mengelolah data kualitatif berdasarkan input dari keadaan lingkungan yang nyata bekerja secara continue dan pararel.. contohnya, komputer yang digunakan di rumah sakit untuk mengukur kelembapan dan suhu

b. Komputer digital digunakan untuk mengolah data kuantitatif, yaiut huruf, angka, kombinasi huruf dan angka. Serta karakter karakter khusus berdasarkan input dari pulsa elektronik. Salah satunya adalah PC(personal komputer)

c. Komputer hybrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan dengan digital, contohnya faksimili.